======== I R A =========

Sifat plagiat alias meniru telah menjadi penyakit yang menukarkan banyak orang, bahkan ribuan orang, terutama diindonesia. Plagiat adalah tindakan mengambil atau menyerahkan pemikiran, tulisan maupun karya orang lain seolah-olah milik sendiri.Perilaku plagiat ini melanggar uu hak cipta no 19 tahun 2002 yang apabila uu ini dilanggar maka dapat dikenakan sanksi ataupun hukuman penjara.

Mengapa sifat plagiat mudah sekali menular??
karena dengan plagiat atau meniru seseorang akan lebih mudah mendapatkan uang dan orang tersebut tidak usah susah payah berfikir untuk membuat sesuatu hal yang baru.

Sifat plagiat ini yang membuat bangsa indonesia menjadi semakin malas.Padahal bangsa indonesia memiliki anak-anak bangsa yang cukup berpotensi untuk menghasilkan suatu ciptaan baru yang inovatif dan kreatif.

Sifat plagiat ini berhubungan sekali dengan banyaknya barang bajakan yang dijual diindonesian.
Mengapa orang lebih suka membeli barang bajakan dari pada yang asli??
karena barang bajakan biasanya dijual dengan harga yang relatif lebih murah dibanding dengan harga aslinya yang relatif mahal.
Sedikitnya pendapatan rata-rata perkapita orang indonesia yang memungkinkan orang lebih suka membeli barang bajakan daripada aslinya.

Indonesia sering dikatakan sebagai negara pembajak nomor 4 didunia.Dikatakan sebagai negara pembajak karena terlalu banyak barang bajakan yang dijual diindonesia. terutama software, lebih dari sepertiga software yang gunakan dan dijual adalah barang bajakan.

Seharusnya sebagai warga negara indonesia kita malu kalau bangsa indonesia dikatakan sebagai negara pembajak.Dan kita seharusnya malu, menjual atau membeli barang bajakan, selain diri kita sendiri menjadi semakin malas kita juga telah merugikan orang-orang yang secara lansung telah membuatnya, mereka susah payah sedangkan kita hanyalah bisa meniru/membajaknya.

Ayolah anak-anak bangsa indonesia, bangkit dan bersemangatlah!!.
ciptakan sesuatu yang inovatif dan kreatif. tunjukan bahwa negara kita bukan negara pembajak seperti yang dikatakan bangsa lain.